Custom Search

Apakah E-Commerce Menguntungkan?













Tarif internet turun, layanan internet semakin terjangkau, pengguna semakin banyak, dan solusi toko online semakin beragam. Siapkah kita dengan e-commerce?

Pada dasarnya, e-commerce adalah proses transaksi jual beli produk atau layanan secara elektronik (jaringan internet). Proses penawaran yang dilakukan sang penjual ditanggapi oleh para pembeli lewat media elektronik, dan berakhir dengan suatu transaksi, serta perpindahan barang atau penyajian layanan. Salah satu proses yang membuat roda ekonomi terus berputar.

Apakah ini jaminan bahwa e-commerce menguntungkan?


Gampang Dimulai

Untuk memulai suatu toko online hanya dibutuhkan domain, hosting, dan aplikasi untuk menampilkan barang dagangan. Relatif murah bila dibanding biaya sewa ruang yang strategis, seperti di mal atau pasar, apalagi di ibu kota.

Bahkan dengan semakin banyaknya solusi siap pakai, toko online bisa siap beroperasi dalam 24 jam. Gampang dan cepat bukan?

Peluang Lebih Dengan Modal Kurang

Dengan biaya yang relatif murah, peluang untuk memulai usaha jadi semakin besar, meskipun modal masih pas-pasan. Banyak biaya awal bisa ditekan, karena tidak perlu sewa ruang atau hal-hal yang tidak terlalu penting. Dari dapur rumahpun usaha online bisa dijalankan, asal ada sambungan ke internet.

Selain biaya, peluang untuk melayani pelanggan juga menjadi luas. Faktor geografis sudah bukan lagi halangan, karena siapa saja dan di mana saja bisa melihat barang dagangan anda lewat situs toko online.

Melibatkan Lebih Banyak Pihak

Dengan semakin banyaknya pihak yang terlibat, transaksi juga semakin sering terjadi. Sang pemilik toko, butuh bahan untuk pengiriman barang, jasa aplikasi, dan perangkat komputer yang baru. Semua jadi merasakan imbasnya, tidak hanya transaksi terhadap konsumen, tapi juga antar pengusaha. Tentu saja bagi-bagi keuntungan bukan?

Tipe Persaingan Baru

Karena semua punya akses dan peluang sama untuk membuka toko online, modal besar dengan lokasi strategis bukan faktor utama lagi. Begitu juga macam barang dagangan yang tidak perlu dilihat dengan mata kepala sendiri, layaknya elektronik. Asal tahu spesifikasi, harga, dan garansi, pembelian secara elektronik tidak terlalu repot.

Oleh karena itu, timbul persaingan jenis baru. Barang-barang seperti contoh diatas jadi ’sama’ dan hanya berbeda karena harga. Hal ini juga terjadi dengan perdagangan sektor elektronik di Amerika, bahwa keuntungan semakin menipis karena persaingan tak sehat ini. Tidak hanya perlu strategi, tapi juga trik pemasaran baru.

Ancaman Pemain Besar

Kalau peluang terbuka lebar untuk memulai, apakah pengusaha masih bisa bersaing dengan pemain besar, layaknya Amazon? Bukankah dengan daya beli yang begitu kuat, para pemain besar bisa menawarkan harga yang lebih murah?

Apa Pendapatmu?

Peluang semakin lebar, ancaman juga tidak kalah besar. Apakah e-commerce masih menguntungkan?